Seberapa Penting Penerapan Emotional Marketing Untuk Bisnis?

Perasaan merupakan perasaan yang sangat kuat yang dapat disebabkan oleh banyak faktor. Emosi yang kuat tersebut dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan seseorang, itulah sebabnya emosi sering dijadikan sebagai strategi digital marketing karena dianggap efektif dalam mencapai prestasi bisnis.

Dalam bidang pemasaran, strategi ini dikenal dengan strategi pemasaran emosional.Pemasaran emosional adalah metode pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan hubungan emosional antara merek atau produk dengan konsumen.

Tujuan utama pemasaran ini adalah untuk menciptakan hubungan yang lebih dalam antara merek dan konsumen. Kami berharap konsumen akan merasakan hubungan emosional yang lebih besar dan lebih cenderung memilih produk yang Anda tawarkan.

Emosi memiliki dampak besar pada proses pengambilan keputusan konsumen. Dengan menggunakan emosi dalam strategi pemasaran, Anda dapat menciptakan pengalaman yang lebih bermakna dan berkesan bagi konsumen.

Pemasaran produk seringkali menggunakan dua jenis emosi, yaitu positif dan negatif. Masing-masing emosi tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda dan dapat digunakan secara bersamaan, terutama jika iklan menggunakan konsep cerita.

Beberapa contoh emosi yang umum digunakan dalam pemasaran emosional adalah kebahagiaan, komitmen, cinta, keamanan, kebanggaan, empati, dan harapan

Menurut penelitian Nielsen (2016), angka penjualan dipengaruhi atau ditingkatkan oleh pemasaran produk yang berhasil membangkitkan respon emosional pada konsumen.

Salah satu cara paling umum untuk menerapkan pemasaran emosional adalah melalui iklan atau konten pemasaran yang berisi cerita atau narasi yang membangkitkan emosi.

 Iklan yang berhasil menggunakan strategi ini mencakup kisah-kisah inspiratif, iklan yang menekankan hubungan kekeluargaan, atau iklan yang berfokus pada perjuangan dan pencapaian orang-orang.

Keberhasilan pemasaran emosional bergantung pada pemahaman mendalam audiens dan bagaimana emosi tertentu dapat memicu respons positif dalam diri mereka. Namun perlu diingat bahwa strategi tersebut harus digunakan secara etis dan otentik.

Selain itu, memanipulasi emosi konsumen tanpa dasar yang jujur ​​dapat merusak citra merek dan melemahkan kepercayaan konsumen.

Contoh pemasaran emosional

Untuk lebih memahami konsep pemasaran emosional, mari kita lihat contoh penerapannya dalam kampanye pemasaran.

Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana sebuah merek dapat menggunakan cerita, narasi, dan nilai emosional.

Tujuannya adalah untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan konsumen dan menyampaikan pesan yang lebih dalam tentang nilai-nilai yang penting bagi merek.Berikut beberapa contoh bagaimana pemasaran emosional diterapkan pada kampanye pemasaran.

Paris Love (Google) \ nGoogle merilis iklan ini selama Super Bowl 2010. Iklan ini menggambarkan perjalanan emosional seorang pria mengikuti perjalanan cintanya di Paris melalui pencarian Google.

Dalam iklan ini, kita melihat bagaimana produk Google dapat menjadi bagian penting dalam momen berharga dalam hidup seseorang.

Bagikan Coca-Cola (Coca-Cola)Berikutnya adalah kampanye “Bagikan Coca-Cola”. , yang menggantikan Coca-Cola. -Logo Cola dengan nama orang Cola dan kata-kata seperti teman, keluarga, dan cinta.

Kampanye ini tidak hanya mendorong hubungan emosional dengan produk itu sendiri, namun juga mendorong konsumen untuk berbagi minuman dengan orang yang mereka cintai.Like a Girl (Selalu)Merek Hentai Selalu meluncurkan kampanye yang menyoroti bagaimana ungkapan “berlari seperti perempuan” sering diartikan negatif.

Konsultasi sekarang disini: creative agency Jakarta

Merek ini menantang remaja dan anak perempuan untuk mendefinisikan ulang frasa ini dengan cara yang positif namun kuat.

Kampanye ini berfokus pada pesan pemberdayaan dan membangkitkan respons emosional tentang kesetaraan gender.Sketsa Kecantikan Nyata (Dove)Berikutnya adalah Sketsa Kecantikan Nyata di mana Dove menguraikan kampanye ini.

Dove mengajak perempuan forensik untuk memotret dengan dua cara: deskripsi diri mereka sendiri dan deskripsi diri orang lain. Hasilnya adalah pesan yang kuat tentang betapa wanita sering meremehkan kecantikan mereka dan perlu belajar menerima diri mereka sendiri.Dream Crazy (Nike)Contoh terbaru pemasaran emosional adalah kampanye “Dream Crazy” Nike.

Kampanye ini menampilkan atlet seperti Colin Kaepernick dan Serena Williams yang telah mengatasi rintangan dan menghadapi kontroversi sepanjang karier mereka.

Nike berhasil menginspirasi audiensnya dengan membangkitkan keberanian dan tekad melalui kampanye ini. Selain itu, kampanye “Dream Madness” juga mendorong respon emosional dari masyarakat.

Manfaat Emotional Marketing bagi Bisnis

Menerapkan emosional Marketing dapat memberikan efektivitas dan manfaat yang signifikan bagi brand atau bisnis.

 Namun, Anda harus memperhatikan penerapannya dan memastikan bahwa Anda melakukannya dengan benar.Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut, berikut beberapa manfaat pemasaran emosional untuk merek atau bisnis Anda.

Meningkatkan keterlibatan konsumen

Pemasaran emosional dapat membantu meningkatkan keterlibatan konsumen terhadap suatu merek atau produk. Konsumen yang merasakan hubungan emosional biasanya lebih tertarik untuk berinteraksi dengan konten. Tak hanya itu, mereka juga berbagi pengalaman dan berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan merek.

Membangun loyalitas pelangganDengan berpartisipasi dan meningkatkan hubungan emosional, loyalitas merek juga terbentuk. Konsumen yang merasa terikat secara emosional terhadap suatu merek cenderung lebih loyal. Selain itu, mereka juga cenderung kembali untuk pembelian berulang.

Meningkatkan identitas dan citra merekStrategi pemasaran emosional cenderung memiliki dampak yang lebih dalam dan diingat konsumen. Pengalaman emosional yang kuat dapat memicu reaksi jangka panjang.

Hal ini kemungkinan besar akan membuat konsumen mengingat merek atau produk tersebut di kemudian hari.Merek yang berfokus pada perasaan dan nilai positif cenderung memiliki reputasi yang lebih baik di mata konsumen.

 Hal ini dapat membantu membangun hubungan positif dengan masyarakat dan meningkatkan citra merek secara keseluruhan.

Mempengaruhi Pengambilan Keputusan KonsumenSeperti yang telah dijelaskan, emosi sangat mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Pemasaran emosional dapat membantu mendorong keputusan pembelian dengan memicu emosi positif yang terkait dengan produk Anda.

Pemasaran emosional dapat memotivasi konsumen untuk mengambil tindakan tertentu. Misalnya, pembelian, mendukung sasaran merek, atau berpartisipasi dalam kampanye sosial merek.

Diferensiasi pesaingPemasaran emosional dapat menjadi alat yang ampuh untuk membedakan merek dari pesaing.

Jika suatu merek dapat memberikan pengalaman emosional yang unik, maka merek tersebut dapat menjadi pembeda yang kuat dalam pasar yang kompetitif.Salah satu merek tersebut berasal dari cerita atau narasi yang dapat memuat emosi konsumen.

Pemasaran emosional memungkinkan terciptanya kisah merek yang efektif yang membedakannya dari merek lain. Selain itu, konsumen merasa lebih terhubung dan terlibat dalam perjalanan merek..