Dirangkum berasal dari beragam sumber dari digital agency jakarta, selanjutnya adalah konsep marketing mix 4P:
Product
Produk adalah suatu barang/layanan yang dirancang bisnis manfaat mencukupi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Agar produk/layanan bisa dipasarkan secara efektif, suatu bisnis perlu punyai “ciri khas” yang membedakan produknya bersama dengan milik kompetitor.
Selain itu, perusahaan termasuk perlu paham bersama dengan baik product yang ditawarkan, apa saja keunggulannya, dan apakah product itu bisa memecahkan masalah pelanggan.
Contoh product adalah fasilitas ekspedisi barang.
Guna memastikan fasilitas yang dijual udah tepat sasaran, perusahaan bakal menjawab beragam pertanyaan berikut:
Apa product yang dijual? – fasilitas ekspedisi barang-barang berat antarkota, provinsi, dan negara dalam waktu kilat (menyesuaikan jarak tempuh).
Untuk siapa product ini? – penduduk yang ingin mengirim barang dalam kuantitas banyak dan berat bersama dengan harga tidak mahal ke beragam wilayah, baik dalam maupun luar negeri.
Penawaran apa yang dimiliki? – penduduk bisa menentukan berapa hari barang selanjutnya bakal hingga ke penerima. Semakin cepat proses pengiriman yang diinginkan, harga pengiriman makin lama tinggi, pun sebaliknya.
Masalah apa yang bisa dipecahkan untuk product ini? – ekspedisi yang menyediakan fasilitas berat barang standar tidak sesuai untuk barang bersama dengan muatan besar. Harga yang dipatok terlampau tinggi dan disesuaikan bersama dengan harga per kilogram.
Price
Harga (price) membuktikan berapa biaya yang bersedia dibayar costumer waktu belanja produk.
Harga biasanya ditentukan bersama dengan cost-based pricing. Ini mencakup research, manufaktur, pemasaran, distribusi, dan pengembangan.
Penetapan harga suatu product didasarkan terhadap bagaimana kualitas dan value product yang nantinya dirasakan oleh konsumen. Ketika menentukan harga, perusahaan termasuk perlu melihat bagaimana kompetitor memasang harga untuk product sama dan berapa banyak pelanggan yang bersedia membayar.
Contoh harga bisa dicermati berasal dari penawaran Netflix, salah satu fasilitas streaming fasilitas digital.
Netflix menyediakan beragam pilihan harga sebagai berikut:
Mobile: Rp54.000,- per bulan.
Basic: Rp120.000,- per bulan.
Standard: Rp153.000,- per bulan.
Premium: Rp186.000,- per bulan.
Setiap penawaran di atas punyai fitur yang berbeda. Semakin mahal harganya, fitur yang didapatkan termasuk makin lama banyak.
Placement
Jenis product yang dijual dalam bisnis punyai lokasi distribusi berbeda, bergantung type product itu. Produk-produk berwujud barang kebutuhan sehari-hari sesuai untuk didistribusikan di offline store, layaknya makanan, alat tulis kantor, dan lain-lain.
Sementara product berbasis fasilitas lebih sering di tawarkan secara online di website.
Perusahaan perlu bisa menentukan penempatan yang tepat berasal dari produknya bersama dengan menentukan bagaimana product itu bakal dijual, secara offline, online, atau keduanya.
Contoh placement bisa dicermati termasuk berasal dari Netflix. Mereka tawarkan produknya langsung di web site formal (secara online). Setiap kali pengguna ingin berlangganan, mereka bisa mengunjungi web site Netflix di anggota pembelian.
Promotion
Promotion mengacu terhadap beragam wujud kegiatan yang punya tujuan menjualkan product ke penduduk luas. Kegiatan ini termasuk promosi penjualan, public relation, periklanan, campaign, dan lain-lain.
Hal yang jadi pertimbangan untuk melakukan promosi adalah anggaran yang udah ditetapkan perusahaan. Maka berasal dari itu, tim marketing perlu menentukan fasilitas yang tepat ketika melakukan promosi, layaknya social media, fasilitas cetak, atau lainnya.
Sebagai contoh, perusahaan teknologi Samsung menentukan fasilitas sosial Instagram untuk mempromosikan beragam macam produknya. Ini muncul berasal dari tulisan di feeds Instagram Samsung yang sering membuktikan produk-produk mereka sekaligus keunggulannya.